Mencari Jawaban Lewat Kepopedia

Ketika Anda Bertanya :

* Mengapa Aku Kecewa Banget ?

* Bagaimana Rasa Kecewa Itu Bisa Hadir dalam Hidupku ?

* Rasa Kecewa Itu Seperti Apa ?

* Kenapa Ada Rasa Kecewa ?

* Bagaimana Mengatasi Rasa Kecewa ?

* Bagaimana Meredakan Sebuah Kekecewaan Yang Sedang Memuncak ?

* Apakah Kecewa Itu Berbahaya ?

* Kenapa Kalau Lagi Kecewa saya Rasanya Ingin Menangis ?

* Mengapa Kalau Lagi Kecewa Bikin Gak Semangat ?

* Ada Apa Di Balik Rasa Kecewaku ?

* Apakah ada Orang Yang Tiba - Tiba Kecewa Tanpa Sebab ?

* Berapa Lama Rasa Kecewa Itu Bertahan dalam Hidup Seseorang ?

* Apakah Rasa Kecewa Itu Bisa Membekas di Hati ?

* Ketika Rasa Kecewa Itu Hadir Dalam Hidupmu, Apa Yang Terjadi ?

Penjelasannya Adalah :

Setiap Manusia Pasti Pernah Merasakan Bagaimana Dikewakan baik oleh perbuatan seseorang atau karena sebuah keadaan. Pada dasarnya Sebuah Kekecewaan itu lahir dari sebuah reaksi atas ketidaksesuaian antara harapan, keinginan dengan kenyataan dan Rasa kecewa tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari hal-hal yang kelihatannya sangat sederhana hingga menjadi masalah besar dan akhirnya menyiksa perasaannya, Kekecewaan itu sering kali muncul karena target yang di tentukan terhadap sesuatu atau seseorang tidak dapat terpenuhi, sehingga kita merasa ingin menyalahkan sesuatu atau menghakimi orang lain dan begitulah sifat manusia pada umumnya. Sangat Wajar jika seorang manusia itu sering kali bereaksi atas kekecewaannya, Karena kehidupan manusia itu selalu bersinggungan dengan masalah ketidaksesuaian maka kekecewaan menjadi bagian dari masalah tersebut. dan pada saat kita berharap sesuatu kepada apa pun atau siapa pun, bersiaplah untuk kecewa karena ada kemungkinan harapan itu nantinya bisa saja tidak sesuai kenyataan yang kita harapkan.

Jika Rasa Kecewa Tidak Dapat Di Hindari, Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Kita tidak akan pernah tahu kapan kekecewaan itu datang, dan kapan kekecewaan itu akan pergi dari hidup kita, sehingga rasa kekcewaan yang tersimpan, mendalam dan terpendam itu kemungkinan dapat menumbuhkan rasa dendam di hati dan bahkan memicu berbagai penyakit di dalam tubuh kita, orang yang kecewa seolah kegembiraannya di rengut dalam sekejap mata, namun jika kita terlanjur dikecewakan, berikut ini ada beberapa hal yang dapat kita renungi, serta kita resapi sehingga kita dapat segera melepaskan kekecewaan itu dengan lebih mudah, Bagaimanapun dan sekecil apa pun atau seberat apa pun, rasa kecewa itu harus segera diatasi, disembuhkan dan dihilangkan demi kehidupan dan kebahagian hidup kita selanjutnya.

Adalah Hal Yang Sangat Wajar Ketika Kita masuk dalam rasa kecewa yang mendalam, maka rasanya pun ingin menangis ! Ya,,, Menangislah ! karena dengan menangis setidaknya sedikit melegakan tekanan rasa kecewamu itu !

Berikut ini ada beberapa cara Untuk Mengatasi Rasa Kecewa Kita, selamat menyimak !

Cara Mengatasi Rasa Kecewa Berat

1. Curhat / Mengeluarkan Uneg-Uneg Di Dalam Hati

Dengan melakukan Curhat anda akan merasakan kelegaan, kalian bisa Curhat dengan orang - orang yang paling membuat kita nyaman dan bisa di percaya ketika anda kecewa berat, misalnya kepada Pasangan anda, Sahabat, keluarga atau seorang profesional bisa rohaniawan atau bahkan phisikiater yang bertanggung jawab terhadap kode etik profesinya.
Ketika anda mencurahkan isi hati dan perasaan dengan mengobrol adalah merupakan salah satu cara berkomunikasi yang baik untuk mendapatkan pencerahan atas masalah yang sedang anda hadapi dan sebuah masalah yang kita anggap cukup berat kadang-kadang juga bisa dipecahkan dengan sharing pikiran dan perasaan dengan orang lain, dimana sudut pandang yang berbeda tentang sebuah masalah, saran dan masukan dari orang lain akan dapat menjadi alternatif penyelesaian masalah kita. ya Paling ngak, beban yang kita rasa berat saat itu bisa berkurang dengan adanya orang yang mau mendengar curhatan kita. Namun dalam hal ini kita harus bisa menemukan tempat curhat yang tepat agar kita tidak masuk ke jalan yang sesat, Berkaitan dengan hal ini, paling baik anda berkonsultasi dengan psikolog profesional atau kepada seorang rohaniawan.

2. Menumpahkan Perasaan Dengan Menuliskan Masalah Kita di Catatan Pribadi / Diary

Cara ini walaupun cukup jadul atau kuno tapi sampai hari masih terbukti bermanfaat dan cukup manjur mengatasi kegalauan hati kita di kala sedang merasakan rasa kecewa yang cukup mendalam, Menulis akan sangat membantu menyalurkan perasaan kita secara pribadi yang terkategori tertutup dan menulis bisa membebaskan diri dari tekanan yang memenuhi perasaan dan pikiran karena kita mampu menuliskan detail perasaan dan pikiran kita, secara bebas, tanpa takut diketahui orang lain, sehingga perlahan-lahan akan timbul kelegaan. Ketika kita mengekspresikan perasaan lewat tulisan merupakan pengaturan emosi yang tanpa disengaja, terutama dalam keadaan sulit. Kita Bisa mulai Menulislah untuk mencurahkan perasaan, kemudian menulislah untuk melupakan, dan dilanjutkan dengan menulis untuk mencari penyelesaian. Diary atau buku harian bisa menjadi acuan untuk memotivasi diri menyelesaiakan masalah, termasuk kekecewaan, di jaman moderen ini banyak orang yang justru menuliskan masalahnya di media sosial, ini bukan solusi menyelesaikan kekecewaan kita bahkan berpotensi menambah masalah kita. Jika anda sedang kecewa Jangan Coba lakukan itu !

3. Berekreasikan Hati dan Pikiran / Me Time Yang Bisa Membuat Kita Lebih Rileks Dan Fun

Memang benar, mengalami Rasa kecewa itu sangat berat dan Sebuah Kekecewaan yang cukup dalam tidak mungkin dapat dihilangkan dalam waktu singkat, apalagi kebanyakan manusia itu biasanya lebih cenderung memelihara lukanya. Oleh sebab itu sangat diperlukan pengalihan perhatian yang bersifat positif, menyenangkan, melupakan, bahkan lama-lama bisa menyembuhkan rasa kekecewaan itu.lakukanlah kegiatan – kegiatan yang bisa merelaksasikan pikiran kita yang sedang kacau dan membuat kita lebih tenang. Misalnya kita bisa mulai menekuni sebuah hobi, mencari suasana baru dengan rekreasi ke tempat yang damai dan tenang, berolahraga, bermain game , bernyanyi yang dapat mengembalikan energi posititf pada pikiran kita dan juga mengurangi tekanan beban perasaan.

4. Belajar Untuk Ikhlas dan Memaafkan.

Ya, saya tahu, gak mudah dan gak sesederhana teorinya, tapi apa salahnya di coba ! Untuk Melakukan kedua hal ini memang tak semudah membalikan telapak tangan,. Namun kehidupan harus berlanjut dan apakah kita harus terus menerus menderita karena kekecewaan itu ? hidup dan hati kita juga perlu dituntun dan dituntut untuk menjalani hari – hari yang lebih baik, Berdamai dengan kenyataan ! Dengan Iklas dan Memaafkan kita bisa mulai berpikir jernih sekaligus berintrospeksi, Mungkin saja kekecewaan yang kita rasakan merupakan akibat dari terlalu besarnya tuntutan kita terhadap orang lain atau suatu keadaaan, sehingga orang lain atau keadaan itu tidak sanggup memenuhinya. Bisa saja toh kita kecewa karena terlalu tingginya harapan kita terhadap sesuatu, sehingga seringkali kita merasa terpukul ketika harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan dan kemudian mulai menyalahkan keadaan bahkan menyalahkan orang lain. Hi Guys ! Kekecewaanmu akan terasa berat karena ketidakikhlasan menerima kenyataan !

5. Berdoalah dan dekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta

Hanya karena sebuah masalah terkadang hati dan jiwa kita merasa begitu teramat lelah, Seringkali dalam sebuah masalah itu kita hampir menyerah, bahkan hingga jatuh tersungkur dalam tangis dan keluh kesah yang cukup panjang, berbalut dengan rasa kecewa yang sangat mendalam, Ujian dan cobaan telah membuat kita tidak lagi memiliki semangat, Jika terus membiarkan hati kita tersiksa dalam rasa putus asa, dan kita hanya berusaha menanggungnya sendiri, apakah kita cukup kuat ? Segeralah datang kepada Tuhan melalui Doa dan segenap tangis permohonan untuk meminta seberkas cahaya dan sebuah harapan baru, Melalui Sebuah Doa yang Tulus Maka Sesuatu hal yang sulit akan Berubah Menjadi Indah Pada Waktunya !

Bagaimana Caranya Agar Rasa Kecewa Itu Bisa Cepat Berakhir ?

Kuncinya Yaitu Keiklasan ! Melalui Sebuah Keiklasan maka Rasa Kecewa itu akan segera berlalu walaupun terkadang masih membekas di hati, Ibaratnya nasi udah menjadi bubur, kita mau ngapain lagi ? Segala sesuatunya sudah terlanjur terjadi, dan waktu tak dapat di putar mundur, usaha apapun yang kita lakukan tak akan memperbaiki yang telah terjadi, Kini yang menjadi titik fokus kita yang sebenarnya adalah berusaha memperbaiki perasaan kita yang sempat porak-poranda oleh rasa kecewa itu. Jika kita fokus pada sesuatu yang buruk, maka pikiran kita pun akan terjebak pada hal - hal negatif, segera alihkan perhatian dan pikiran kita ke arah yang positif agar bisa segera berdamain dengan pikiran kita ! bagaimana cara melakukannya, mari kita bahas lebih mendalam !

---> SELANJUTNYA ->